Proyek Jalan di Pemkab Buol Terindikasi 'Rasuah', Ini Pengakuan Jujur Kadis PUPR

Kondisi proyek APBD Buol disinyalir agregatnya mudah lepas dan tidak saling mengikat, foto Redaksi

Proyek Jalan di Pemkab Buol Terindikasi 'Rasuah', Ini Pengakuan Jujur Kadis PUPR
BUOL, WARTA BHAYANGKATA - Anggaran besar mengucur deras di proyek jalan milik dinas PUPR Kabupaten Buol tahun 2024 hingga kualitas pekerjaan disoal dan terindikasi rasuah, berikut pengakuan jujur Kepala Dinas PUPR Kabupaten Buol

Lantas seperti apa kualitas proyek rekonstruksi dan peningkatan jalan dalam kota Lakea tahun anggaran 2024 yang dikerjakan PT. Konstruksi Mandiri Abadi hingga disoal warga?

Berdasarkan laporan masyarakat yang diterima redaksi, wartawan yang tergabung dalam tim reportase melakukan tinjauan langsung di lokasi proyek 10/10/2024 tepatnya di desa Lakea Kabupaten Buol Provinsi Sulawesi Tengah.

Dari pantauan itu, ditemukan adanya cacat permukaan badan jalan seperti;

 
● Lubang (Potholes) dengan ukuran bervariasi

● Pelepasan Butir (Raveling) pelepasan butiran hampir di seluruh titik yang sudah teraspal

● Pengelupasan (Stripping) atau hilangnya agregat kasar, jenis kerusakan ini terdapat di beberapa titik.

● Pengausan (Polished Aggregat) diduga karena agregat yang digunakan bukan batu pecah tapi batu krikil bulat.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Buol Fresa Agusfard. ST yang dikonfirmasi disinyalir enggan melontar kata untuk memberi jawaban mengenai kerusakan badan jalan dalam kendalihnya di PUPR Buol.

Mirisnya, Jhoni Pongky yang diduga kuat pemilik pekerjaan rekonstruksi peningkatan jalan dalam Kota Lakea senilai Rp.4. 187. 472. 000 terindikasi mengunci rapat informasi untuk memberikan jawaban konfirmasi terkait dugaan buruk pekerjaan jalan yang ditanganinya di Kabupaten Buol tahun anggaran 2024.

Sekedar diketahui masyarakat dan APH di Sulawesi Tengah, berdasarkan informasi yang dihimpun tim reportase, pengusaha kondang asal Kota Tolitoli Jhoni Pongky disinyalir merupakan oknum pemilik 3 paket kontrak berbiaya APBD Buol 2024.

Paket Proyek APBD Kabupaten Buol tersebut yakni;

1. Pekerjaan Rekonstruksi Peningkatan Jalan Dalam Kota Lakea

2. Pekerjaan Rekonstruksi Peningkatan Jalan Gagak Kelurahan Buol.

3. Pekerjaan Rekonstruksi Peningkatan Jalan Dalam Kota Buol.

Tiga (3) paket proyek tersebut menuai sorotan tajam masyarakat, pasalnya dari hasil kerja serta material yang digunakan terindikasi menyalahi spesifikasi.

PEKERJAAN JALAN di DESA LAKEA 2024

Warga setempat mengaku kecewa dengan kualitas pekerjaan PT. Konstruksi Mandiri Abadi. " Masa jalan yang baru di aspal sudah rusak, model pekerjaan apa begini." Beber warga yang minta tidak dipublis 10/10/2024 di Lakea.

Bisa diperhatikan pak, aspalnya tidak melekat dan mudah terurai saat disentuh pakai jari tangan.

" Kami menduga bisa jadi aspalnya oplosan " keluhnya kamis sore 10/10/2024

PEKERJAAN JALAN di KELURAHAN BUOL (BUOYONG) 2024

Material urugan pilihan (Urpil) tidak masuk spesifikasi, hal ini diakui secara langsung Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Buol.

" iya pekerjaan dilapangan yg belum mmenuhi spek lagi d repair pihak vendor pak " beber Kadis PUPR Buol 24/9/2024.

Menurut warga, urugan pilihan untuk badan jalan di Kelurahan Buol bercampur akar dan juga batu berukuran besar.

Untuk memastikan agar jalan tersebut memenuhi umur rencana, seluruh timbunan yang sudah dipadatkan sebaiknya dibongkar kembali kemudian diganti dengan timbunan sesuai spesifikasi.

" Materialnya kan sudah diakui Kadis PUPR Buol tidak memenuhi spesifikasi, jadi harus diganti dengan material baru " Jelas Hasyim 

Kalau sekiranya tidak dilakukan pergantian timbunan, ini jelas berpotensi merugikan keuangan negara.

" Karena selisih harga antara meterial timbunan yang di persyaratkan dan 'abal-abal' jauh berbeda " beber Luli

Diuraikanya, kalau diganti material baru harus ada dokumentasi foto maupun video saat pengerukan dan pengangkutan, penting juga dokumentasi dan uji lab soal material penganti yang baru saat dihampar dan dipadatkan

PEKERJAAN JALAN DALAM KOTA BUOL

Dikutip dari koran indigo, ditengarai proyek rekonstruksi peningkatan jalan dalam kota Buol dikerjakan asal-asalan.

Proyek senilai Tp4.7 miliar pengaspalannya disinyalir dilakukan saat hujan menguyur sehingga berdampak buruk terhadap kualitas konstruksi.

Menurut Amin saat gelar aspal badan jalan pada paket rekonstruksi jalan dalam kota Buol disinyalir malam hari saat hujan menguyur.

SALAH SATU PENYEBAB KERUSAKAN ASPAL JALAN RAYA

Zein salah satu pemerhati pembangunan di Kabupaten Buol dalam keterangannya menjelaskan, salah satu penyebab kerusakan aspal badan jalan yakni kadar aspal disinyalir tidak sesuai Job Mix Formula.

Job Mix Formula adalah hal penting penyusunan agregat aspal dari Laboratorium, karena JMF dijadikan acuan dan harus sesuai di Lab dan setelah penghamparan sebab menyangkut daya rekat serta fleksibilitasnya.

Kedua, terhadap dugaan aspal cepat rusak disinyalir karena agregat aspal yang sampai di lokasi proyek sudah dingin.

Ketiga, terindikasi kenapa aspal jalan di paket rekonstruksi jalan dalam Kota Lakea cepat rusak diduga tanah timbunan badan jalan belum benar-benar padat namun dipaksakan untuk secepatnya di aspal.

Keempat ditenggarai komposisi abu batu tidak sesuai JMF.

Kelima, disinyalir aspal yang digunakan adalah aspal oplosan. Dugaan mengunakan aspal oplosan karena agregat aspal, pasir dan batu tidak saling mengikat.

Keenam, disinyalir aspalnya kurang dan campuran oli lebih mendominasi hingga berdampak cepatnya pelepasan butiran serta pengausan agregat.

TIM





















Tags :

bm
Created by: Redaksi