CV Mulia Raya di Antara Dua Proyek Jalan di Buol

Proyek rekonstruksi peningkatan jalan Gagak dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang Kabupaten Buol, dikerjakan CV. Mulia Raya tahin 2024

CV Mulia Raya di Antara Dua Proyek Jalan di Kabupaten Buol Provinsi Sulawesi Tengah tahun anggaran 2024

BUOL, WARTA BHYANGKARA - Tahun 2024 CV Mulia Raya mengerjakan dua paket proyek jalan di Kabupaten Buol. Kedua paket proyek itu jadi sorotan masyarakat.

Kedua paket kontrak berbiaya APBD Kabupaten Buol digarap perusahaan asal Kota Tolitoli, perusahan tersebut diketahui kerap mendapatkan pekerjaan proyek miliaran di dinas PU Buol di kurun waktu beberapa tahun terakhir.

Gambar di atas adalah material yang disinyalir digunakan untuk timbunan bada jalan di proyek yang dikerjakan CV. Mulia Raya di Kabupaten Buol berbiaya APBD 2022, dok Redaksi

Dua gawean mulia berbiaya APBD jumlah total anggaran Rp9.447.110.000 pertama pekerjaan rekonstruksi peningkatan jalan Gagak. Kedua rekonstruksi jalan dalam Kota Buol tahun anggaran 2024.

Kedua paket proyek CV. Mulia Raya disinyalir dikerjakan sembarangan dengan material yang tidak sesuai ketentuan hingga berujung problem terindikasi rasuah.

Sedari awal proyek ini dalam pantauan media, indikasi terendus atas laporan masyarakat, yang menduga pekerjaan milik CV. Mulia Raya mengunakan material tidak sesuai ketentuan secara teknis dalam pembangunan jalan.

Hari itu tertanggal 19 September tahun 2024 awal reportase media, dugaan janggal mengemuka saat material di lokasi proyek terindikasi timbunan bercampur akar pohon serta dinding penahan tanah ambruk, patah dan retak.

Kerja rekanan pasti diragukan, konfirmasi dilayangkan, namun dua orang yang disinyalir bertanggung jawab atas kerja diduga amburadul dan menyalahi spesifikasi enggan membeber tanggapan.

Kadis PUTR kala itu diam tak melontar kata, hal yang sama dengan kontraktor pelaksana bungkam dan sulit dikonfirmasi atas dugaan pekerjaan proyek rekonstruksi jalan Gagak Kelurahan Buol terindikasi amburadul.

Selanjutnya upaya konfirmasi disampaikan tanggal 23/9/2024, kepala dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) akhirnya menjelaskan, pekerjaan di jalan gagak Kelurahan Buol belum memenuhi spesifikasi.

" iya pekerjaan dilapangan yg belum mmenuhi spek lagi d repair pihak vendor pak " Jawab Kadis PUTR Buol 24/9/2024.

Pengakuan jujur Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) Kabupaten Buol merupakan hal yang perlu dicatat Aparat Penegak Hukum di Sulawesi Tengah untuk melakukan penyelidikan demi meminimalisir dugaan terjadinya kerugian keuangan negara.

Sebagai informasi, material timbunan adalah komponen penting ketahanan struktur jalan, jika salah dalam pemilihan meterial bisa berdampak terhadap daya dukung dan ketahanan badan jalan.

Awal mula terjadinya kerusakan aspal atau badan jalan yakni dari proses pemilihan material konstruksi. Saat timbunan badan jalan terkontaminasi, ketahanan struktur lapis pondasi tidak akan bertahan lama, karena fraksi seperti akar sangat mudah membusuk dan menimbulkan ruang kosong di bawah. 

Warga Buoyong mengaku bernama Rudi membenarkan adanya timbunan yang bercampur akar pohon.

" Betul pak timbunan ada yang tercampur akar pohon " bebernya 23/9/2023.

Sementara Hendra salah satu Mahasiswa asal Buol di Palu menjelaskan, sesuai gambar dan video yang ada, material timbunan memang bercampur akar pohon serta batu berukuran besar, ini fakta lapangan yang harus ditindak tegas APH.

" Pak Kadisya kan sudah mengakui bahwa material di proyek tersebut tidak sesuai spesifikasi.

Disinyalir ada kesalahan fatal pihak pelaksana yang bekerja tanpa mempertimbangkan resiko ketahanan konstruksi. 

" Kualitas serta mutu jelas-jelas dipertanyakan, hal ini berpotensi merugikan masyarakat penerima manfaat pembangunan " terangnya.

Sekedar diketahui, bahwa selain pekerjaan di jalan Gagak, hajatan berbiaya APDD Buol yang digarap CV. Mulia Raya yaitu Pekerjaan Rekonstruksi Jalan Dalam Kota buol sebesar Rp4. 750. 118.000.

Proyek tersebut menjadi buah bibir masyarakat ketika viral saat mengelar pengaspalan yang disinyalir di saat turun hujan. TIM







Tags :

bm
Created by: Redaksi