 |
| Proyek rekonstruksi dan peningkatan jalan Gagak CV. Mulia Raya di Kabupaten Buol tahun anggaran 2024, Dokumentasi Redaksi 19/9/2024 |
Anggaran Mahal Dugaan Kerja 'Asalan' di Proyek Jalan Buoyong Jadi Sorotan Masyarakat?
Buol, Warta Bhayangkara - Anggaran Mahal Dugaan Kerja 'Asalan' tampak dalam pengerjaan proyek rekonstruksi peningkatan jalan Gagak di Kelurahan Buol provinsi Sulawesi Tengah tahun anggaran 2024.
Proyek yang melekat pada dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Buol bernomor kontrak 620/22.a-06/SP/BM/2024 sejak 10 Juni tahun 2024 senilai Rp. 4.726.992.000 berdurasi 180 hari yang dikerjakan CV. Mulia Raya perusahaan asal Kota Tolitoli itu disinyalir kerja asal jadi.
 |
| Proyek rekonstruksi dan peningkatan jalan Gagak CV. Mulia Raya di Kabupaten Buol tahun anggaran 2024, Dokumentasi Redaksi 19/9/2024 |
Berdasarkan pantauan media 19/9/2024 langsung di lokasi proyek dusun Buoyong, beberapa item pekerjaan ditengarai mulai rusak. Dinding penahan tanah retak, patah dan juga ambruk.
 |
| Proyek rekonstruksi dan peningkatan jalan Gagak CV. Mulia Raya di Kabupaten Buol tahun anggaran 2024, Dokumentasi Redaksi 19/9/2024 |
Di bagian lainya ditemukan akar terbenam bersama timbunan urpil serta agregat kelas A yang bercampur batu over size dan juga krikil bundar yang bercampur bersama batu pecah.
Menurut warga sekitar, proyek rekonstruksi peningkatan jalan Gagak baru saja dikerja namun anehnya item pasangan batu pengaman jalan retak dimana-mana bahkan disinyalir ada yang ambruk beberapa meter.
" Pasangan batu so banyak yang retak bahkan ambruk " tutur warga Buoyong yang ingin namanya tadak dipublis. 19/9/2024
Sinyalemen gagal mutu Proyek CV Mulia Raya Jadi Sorotan
 |
| Proyek rekonstruksi dan peningkatan jalan Gagak CV. Mulia Raya di Kabupaten Buol tahun anggaran 2024, Dokumentasi Redaksi 19/9/2024 |
 |
| Proyek rekonstruksi dan peningkatan jalan Gagak CV. Mulia Raya di Kabupaten Buol tahun anggaran 2024, Dokumentasi Redaksi 19/9/2024 |
Sebagai informasi, pengerjaan jalan dengan anggaran miliar rupiah harus benar-benar dikerjakan dengan baik sesuai aturan Bina Marga terutama pada struktur lapisan pondasi dan penggunaan material yang lolos uji.
Sebab setiap struktur lapisan berfungsi menopang kekuatan badan jalan setelah di aspal dan digunakan sebagai lalu lintas barang dan jasa.
Namun ada pandangan berbeda pada proyek yang dikerjakan CV. Mulia Raya untuk lapisan struktur pondasi bawah atau berupa tanah timbunan yang diduga bercampur akar.
Lapis pondasi agregat Kelas B bercampur akar bisa berdampak fatal terhadap daya dukung jalan dari berbagai cuaca dan bisa dipastikan badan jalan yang mengunakan timbunan bercampur akar tidak bisa mencapai umur rencana pembangunan jalan.
Dengan begitu dana miliaran yang mengucur deras untuk peningkatan jalan menjadi sia-sia.
Akar dapat memicu kerusakan dini konstruksi jalan dalam waktu relatif singkat sebelum umur rencana tercapai.
Dugaan rendahnya kualitas pengerjaan jalan Gagak di Kabupaten Buol terindikasi karena lemahnya pengawasan dari dinas PU Buol maupun konsultan pengawas pada proyek miliaran tersebut.
Salah satu pemerhati pembangunan di Kabupaten Buol berharap pihak Kejaksaan merespon cepat informasi ini untuk meminimalisir kerugian keuangan negara dari proyek-proyek disinyalir 'asal kerja" itu.
" Berharap ada atensi dari pihal APH di Sulawesi Tengah untuk proyek dimaksud " terang Zein di Palu Saptu malam 20/9/2024.
 |
| Proyek rekonstruksi dan peningkatan jalan Gagak CV. Mulia Raya di Kabupaten Buol tahun anggaran 2024, Dokumentasi Redaksi 19/9/2024 |
Berdasarkan catatan redaksi, tahun 2024 beberapa pekerjaan proyek jalan sedang ditangani CV. Mulia Raya. Bahkan berdasarkan data disinyalir perusahaan tersebut merupakan " Langganan? setiap tahun untuk proyek-proyek jalan berbandrol miliaran di PU Bina Marga Kabupaten Buol.
Terkait hasil pantauan langsung di lokasi proyek, Kepala Dinas PUTR Buol Fresa Agusfard,. ST yang dimintai keterangan atas dugaan kerusakan di proyek rekonstruksi jalan Gagak dengan anggaran Rp.4 miliar lebih belum memberi tanggapan resminya.
Begitupun kontraktor pelaksana CV. Mulia Raya Joni Pongky dihubungi Jumat Sore 20/9/2024 melalui Whatsapp belum memberikan tanggapan resminya sampai berita ini tayang.
Selain rekonstruksi jalan Gagak yang jadi sorotan masyarakat, perusahaan yang beralamat di Kabupaten Tolitoli itu disorot pada pekerjaan jalan dalam Kota Buol dengan anggaran Rp. 4. 750. 118. 000 yang disinyalir gunakan aspal berkualitas rendah hingga mudah lepas dan tidak saling mengikat.
Reporter: TIM Media